Kamis, 16 April 2015

Terima Kasih

Bersamamu kuhabiskan waktu
Kuhabiskan semua mimpi-mimpi serta khayalku
Kehabiskan dan kunikmati semuanya bersama dirimu
aku tak pernah menyesal menjadi seperti ini,
karna kamu, adalah sosok yang masih menaungi hari-hariku
kamu adalah bayang-bayang  yang masih sering menemani kesendirianku
kamu bagian dari hidupku, cintaku dan kehidupanku
sosok mu seperti kehidupan yang terus melatihku berdiri tegak dengan kuat
keindahanmu yang pernah membuatku tersenyum
senyummu yang pernah membuatku tertawa
bayangmu yang pernah membuatku menangis,
menajalani semua ini bersamamu memang bukanlah hal  terindah
menjalani kehidupan denganmu bukanlah sesuatu yang sempurna
tapi bisa berjalan bersamamu adalah hal paling membahagiakan,
kita pernah saling bergandengan tangan menjalani hidup
dan kita pernah berjalan seakan tak pernah mengenal
kamu pernah menjadi malaikat yang selalu menolongku
kamu pernah menjadi setan yang mengusik hidupku.
menyenangkan, menyedihkan, mengharukan, menjengkelkan
kau tau ,
rasanya aku tak perlu lagi mencari kebahagiaan yang semua orang cari
sudah tak perlu lagi aku mencari kesempurnaan dalam hidup
karna ketidaksempurnaan bersamamu terasa sangat nyaman
menjalani kesedihan bersamamu akan membuatku berlatih untuk kembali bangkit
menjalani keindahan dunia bersamamu akan terus membuatku belajar bersyukur
dan menjalani kehidupan bersama mu akan selalu membuatku bahagia.
terima kasih,
untuk semua yang pernah kau berikan padaku
terima kasih untuk semua cinta kasih serta amarah yang pernah kau berikan
terima kasih untuk semua kalimat yang pernah kau ucapkan
dan terima kasih untuk semua mimpi yang kita ukir bersama.


~Deo

Tanpa Judul

Aku Mencintai mu
Tanpa Alasan

Senin, 13 April 2015

Hidup Tidak Harus Menjadi Sempurna

Terjatuh, Terguling , Terhempas , Terinjak
tak ada ampunan !
tak ada maaf !
tanpa pengulangan !.
fikirkanlah sejenak
kehidupan yang kujalani, kehidupan yang kau jalani
dan kehidupan yang kita jalani bersama
adilkah ?
tidak ada keadilan dalam setiap detik waktu berjalan
tidak ada keadilan dalam setian inchi kita berjalan.
hidup memang dibuat menjadi seperti itu
akan selalu ada nyanyian yang menyanyikan lagu-lagu sedih yang menyakiti telinga
akan ada tamparan keras yang menampar-nampar hati
akan ada hujaman batu yang menyakiti seluruh tubuh.
Dan butiran tubuh tak akan pernah sama lagi
hati hanya akan hancur berkali-kali
kembali bersatu kemudian kembali hancur
tapi apakah kau merasakan sia-sia ?
apakah kau merasa menjalani hidup yang percuma ?
apa kau akan mengakhirinya ?
untuk inilah kita hidup
untuk terus bertahan dan melawan dunia 
menerjang mimpi yang kita inginkan
memegang erat angan yang salalu terbayang
memeluk mimpi yang kita harapkan.
karna hidup bukan hanya tentang cerita bahagia dalam dongeng
tak akan ada cinderela dan putri tidur disini,
hidup bukanlah seperti bahagia selamanya hingga maut memisahkan
tapi hidup adalah tentang kekerasan,
perlawanan dan pemberontakan dalam diri manusia
semua hal yang tidak disukai akan selalu muncul
hal menjengkelkan akan kembali lagi menghantui.
namun ingatlah dan mengertilah 
bahwa semua kebencian itulah yang akan membangunkanmu
semua hal itu akan membersihkan cermin yang menggambarkan siapa dirimu
jati dirimu akan terukir dalam setiap kesengsaraan dan kepahitan hidup
rentetan kesedihan itu akan memberikan jalan menuju impianmu
karna hidup akan membuktikan semuanya
hidup akan menjelaskan semuanya
hidup akan memberikan semuanya
dan hidup tidak harus menjadi sempurna.
hidup hanya perlu dijalani dengan alasan,
dengan kepercayaan dan dengan keteguhan hati



~Deo


Minggu, 12 April 2015

Tulisan tanpa Sebuah Arti

Menatapmu
Begitu menyakitkan
Begitu meresahkan
Begitu menjengkelkan
Kenapa ?
ketika menatapmu, melihatmu, dan mengarahkan pandanganku
Aku tak bisa mengatur nafasku
Seluruh fikiranku berantakan tanpa aturan
Degub jantung kembali bergemuruh dan berteriak.
Tubuh seakan ingin berlari kearahmu
Berlari kearah dirimu dan memeluknya tanpa ingin kulepaskan
Menyatukan tubuh dan jiwa dalam leburan pelukan yang kuinginkan.
Ketika menatapmu
Membuat hati ku semakin patah
Ketika kutau kau tak akan mungkin kembali disisiku
Tak akan mungkin aku menjadi orang yang paling kau cintai.
Pandanganmu
Membuatku mengingat kebenaran akan kehidupan
Menyadarkanku bahwa kau sudah punya cinta yang lain
Membuatku teringat bahwa ada orang yang akan memelukmu.
Cemburu?
Ya, aku semakin membenci kehidupan
Membenci kehidupan ketika aku membayangkan itu
Tangannya yang memegang erat tanganmu
Peluk hangat dirinya yang menenangkan mu
Canda tawa mu karna candanya,
Semakin saja membuatku menyesal membayangkannya.
Argh!  Kenapa tidak aku saja yang berada pada posisi itu
Kenapa bukan aku yang bisa memelukmu
Tanpa ragu dan tanpa takut kau akan pergi.
Menerimanya?
Aku hanya ingin melihatnya bahgia
Aku hanya ingin  bisa ikut berada dalam tawanya
Merasakan indahnya berada di samping orang yang kucintai
Dan. . .
Dan inilah kehidupan yang kudapat
Inilah kehidupan yang telah kujalani
dan inilah kenyataan yang aku miliki
Lalu
Aku belum siap mengakhiri kehidupanku
Aku belum mau karna aku belum yakin kau akan terus bahagia
Aku belum yakin akan dirinya yang akan terus menjagamu
Aku tak pernah yakin bahwa dia akan terus ada di sisimu
biarkan saja aku mengawasi dirimu
biarkan saja aku meyakinkan diriku bahwa kau akan bahagia padapada akhirnya
Dan biarkan saja diriku seperti ini
Menjadi orang yang paling mencintaimu

Sabtu, 04 April 2015

Keyakinan tanpa Alasan

Sang fajar sudah tak lagi terlihat
Tatapannya telah memudar dan meninggalkan tanah haru ini
Berganti lautan awan yang berkumpul dan semakin pekat
Memuat ratusan tangis yang siap tumpah setiap saat
Setiap tetesan itu selalu saja jatuh
Mereka selalu jatuh tanpa bertanya
Mereka selalu ingin terjatuh walaupun mereka tau sakitnya terjatuh
Tiap tetesan air itu bagaikan tangisan tanpa keluhkan
Mereka bukannya ingin selalu terjatuh seperti itu
Tapi mereka hanya tau caranya terjatuh
Tangisan itu tak pernah ingin terus berada di langit
mereka ada hanya untuk terjatuh
Terus terjatuh tanpa angan untuk ingin berhenti
Menatap ke bawah tempat mereka akan terhempas
Melihat tanah keras yang akan membuat mereka merasakan sakitnya hidup
Menanti kesakitan yang akan mereka rasakan seketika
Tanpa alasan
Tanpa sebab
Hanya terjatuh yang mereka tau
Setiap tetes tetes air yang menjadi  tangisan langit itu
Selalu berteriak ,
Berteriak dengan keras nya saat mereka menghantam kerasnya tanah
mereka meraung-raung bersamaan menahan sakitnya terhempas
Menangis tanpa pertolongan.
Mungkin mereka bisa saja menolak dan melawan perintah tuhan
Mereka bisa saja tidak terjatuh dan tidak merasakan sakit
Mereka bisa saja terdiam dan menikmati langit tanpa harus terhempas
Tapi mereka tak ingin menolaknya
mereka hanya ingin menjalani apa yang harus mereka lakukan
Apa yang mereka percaya dan mereka yakini,
mereka hanya ingin menjalani hidup dengan cara yang mereka cintai
Walaupun mereka harus terhempas berkali-kali
walaupun mereka harus berteriak kesakitam saat terjatuh dengan kerasnya
Mereka mencintai itu
Mereka tak akan pernah berhenti atas sebuah keyakinan
Walaupun mereka tak pernah yakin
Mereka akan percaya tuhan selalu memiliki rencana
Tangisan-tangisan iti yakin
Bahwa tuhan tidak akan terus membuat mereka tersiksa
Tuhan akan terus menyiapkan pelangi saat mereka terjatuh
Tuhan akan menyisipkan cinta yang mereka inginkan
Dan tuhan akan menyediakan surga yang layak mereka dapatkan.



~Deo

Kamis, 02 April 2015

Bait Kehidupan

Mengukir asa di dalam angan
Membalikan kenangan tanpa tujuan
Menatap langit segala penjuru
Terbang ke sana dunia khayalan.
Aliran air sudah tak terlihat
Hembusan angin tak akan lagi terasa
Hangat mentari membekukan tubuh
Cahaya terang membawa kesepian.
Hidup adalah catatan-catatan yang kita tulis setiap harinya
Kata demi kata dan huruf demi huruf kita ukir
Membentuk sebuah coretan kisah kehidupan yang diberikan tuhan
Menyatukan lembaran demi lembaran menjadi sebuah buku
Buku lusuh tentang kisah yang pernah kita ukir.
Buka yang akan kita pertanggung jawabkan pada akhirnya nanti
Kata yang per pernah kita ukir akan kembali kita baca
Dihadapan tuhan
Bait demi bait yang kita laluin akan meneguhkan kita
Paragraf yang telah kita tulis akan menyadarkan betapa tidak sempurnanya
Seorang manusia.
Layaknya hujan yang mentes membasahi bumi
Kita memang di takdirkan untuk terus terjatuh pada gravitasi kesalahan
Seperti es yang terus mencair
Kebahagian kita akan terus terkikis
Dosa yang terus menghujam
Kesalahan yang akan terus meringkup di dalam tubuh
Membuat manusia akan selalu bersalah.
Hanya ada setitik cinta di air mata kita
Hanya akan ada sedetik waktu yang berharga
Hanya muncul secerca keindahan untuk kita bisa berharap
Bahwa kita akan selalu melakukan kebaikan yang tuhan inginkan
Kita akan selalu setia pada cinta kasih yang kita yakini
Kita akan selalu mencintai sesuatu yang kita hargai
Walaupun nafas pasti kan berhenti
Walaupun tubuh pasti kan mati
Tapi percayalah
Tulisan cerita kehidupan yang kita buat tidak akan sia-sia
Jalinan kasih yang akan kita jaga akan disegani
Dan kesetiaan pada cinta yang abadi akan selalu dihormati
Tak akan ada perang tanpa kedamaian
Tak akan ada kebaikan tanpa kejahatan
Dan tak akan ada cinta tanpa sebuah dosa.


~Deo