Jumat, 02 Januari 2015

Pemberontak



Rasa frustasi akan semuanya
Emosi yang meledak-ledak di jiwa
Fikirian yang tak pernah merasa tenang,
Amarah dan kegilaan yang terus bergejolak
Akal yang terus berteriak dan meraung dalam kepala.
Kewarasan sudah tidak ada lagi
Ketenangan sudah menjadi api kegilaan
Dendam dengki yang menguasai.
Ada apa dengan semuanya ?
Apakah aku terlalu lelah berlari dalam ketakutan ?
Apakah aku lelah berpura-pura menjadi bodoh ?
Apakah aku sudah tidak sanggup hanya berdiam diri dan menyaksikan semuanya ?
Ingin sekali ku memberontak dan meluapkan segalanya,
Meluapkan emosi ini
Memukul wajah-wajah hina yang terus menatapku
mencabik-cabik daging yang terus membuatku frustasi
merobek bibir yang terus membuatku terjatuh
membakar semuanya,
semua yang membuatku menjadi seperti ini.
Nuraniku ?
jangan Tanya dimana nurani ku, Tapi Tanya dimana nurani mereka
Hati ?
Aku sudah merasa seperti manusia yang terlahir tanpa hati
Jiwa ?
Bahkan Jiwa ku sudah bersatu dalam kegilaan dunia yang sadis
Dimana tangan yang akan menolongku ?
Dimana kesenangan yang akan mengangkat ku ?
Tidak pernah ada !
Tidak akan ada khayalan kesenangan yang akan datang
Ini saat nya !
Saat dimana aku harus terbang dan melihat semuanya
Saat dimana aku harus berteriak dengan keras
Dan saat dimana aku harus menunjukan segalanya.

~Deo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar