Gundah

Aku sedang menatapnya saat ini
Foto kecil wajah mu saat kamu masih kecil dulu
Saat rambut lurusmu terikat rapi dengan diiringi sedikit wajah tegang,
bahkan aku sudah lupa kapan aku menaruh potret dirimu itu
Aku sudah lupa kapan aku mengambilnya dari dompetmu tanpa permisi
yang jelas, foto itu sudah sangat lama menemani hari-hari ku
Foto itu tak pernah membuatku bosan untuk menatapnya,
wajah menggemaskanmu itu selalu saja bisa membuatku tersenyum.
Sejenak sebuah fikirian menyentuh hati ini
Sebuah memori
Bukan tentangku
Bukan tentangmu
Bukan tentang kita
Tapi semua hal yang menghalangiku saat ingin berada di dekatmu
Dari awal tak pernah ada seorang pun yang setuju jika kita bersama
bahkan dalam perjalanan  penuh lubang itu,
Selalu saja ada hal yang menghalangi perasaanku
Kau tau sayang, semua orang selalu bilang
Mereka mengatakan padaku untuk tidak bersamamu
Mereka mengatakan padaku untuk tidak kembali padamu
Mereka mengatakan padaku untuk melupakanmu
Dan yang paling tidak bisa kulakukan adalah
Mereka mengatakan padaku untuk berhenti mencintaimu.
Mengapa?
Mengapa mencintai jadi sesulit ini?
Apakah ini  terjadi pada kita?
Ataukah mungkin ini hanya terjadi padaku?
Sayang. . .
Apakah kau memiliki perasaan yang sama sepertiku
Apakah kau pernah mengucap namaku dalam doa mu?
Aku tau aku memang hanya nobita yang selalu cinta
Selalu mencintai shizuka dengan kebodohannya.
Tapi aku tau sayang
Aku tidak sejahat itu untuk memaksamu mencintaiku
Aku tak setega itu intuk memilikimu
Aku juga tau bahwa aku tak pantas berharap bisa terus memelukmu
Kasihku. . .
Apakah yang harus kulakukan saat ini ?
Apakah aku harus terus seperti ini,
Terus memegangmu dari khayalku
Berada di sisimu dalam mimpiku
Dan bercengkrama denganmu dari kejauhan.
Bantulah aku
Raih tanganku dan angkat tubuhku dari kegelapan
Pegang erat hati ini dan bawa pergi dari keterpurukan
peluk hangat jiwaku ini dan bawalah aku menikmati indahnya cinta