Kamu

Kamu tau apa yang lebih indah dari langit?
Dirimu
Kamu tau apa yang lebih hangat dari mentari ?
Peluk tubuh mu
Kamu tau apa yang lebih merdu dari nyanyian indah?
suara nafasmu ketika berada didekatku
Kau tau apa yang lebih manis dari madu?
Tawa riangmu.
Menyentuh hati yang terbalut kasih
Terduduk diam tanpa berkata,
Sayang
Indah rasanya saat menyentuhmu
Tapi aku tak mau merubah senyummu menjadi tangis
Bahagia hatiku saat aku bisa memegang erat jari tanganmu disini
Tapi jiwaku kan tenang jika melihat memegang erat tangan yang mencintaimu
Ingin rasanya aku mendekat dan menumpahkan isi hatiku
Tapi berbicara padamu dalam doa sangat menenangkan.
Sudahlah
Aku tak ingin melihatmu bersedih
Tak akan kubiarkan air matamu terbuang sia-sia lagi
Tak  akan ku rela membuatmu tersiksa
tolong
Jagalah dirimu
Jagalah lisanmu
jagalah fisikmu
Dan rawatlah hati yang kaumiliki


~Deo

Tuhanku

Ya allah

Tuhanku yang kucintai

Tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang

Tuhan yang memberikanku kehidupan fana ini

Terima kasih atas semua yang kau berikan padaku

Terima kasih untuk udara yang bisa kuhirup

Untuk tubuh yang masih bisa berfungsi

Untuk hati yang masih bisa merasakan

Untuk malaikat yang terus menjaga hamba

Dan terima kasih atas cobaan yang kau berikan padaku

Cobaan yang akan terus membuatku menjadi semakin kuat

Kehidupan yang akan terus membimbingku agar berada di tempat yang benar.

Tuhanku yang maha pemaaf dan maha pemberi

Ampunilah dosa-dosa orang tua hambamu ini

Ampunilah dosa orang yang hamba sayangi dan cintai

Berikanlah maaf pada orang-orang yang membenci hamba mu ini

Serta maafkanlah perbuatan yang telah menjadi dosa untukku

Ya tuhanku yang maha adil

Berikanlah rahmat untuk kedua orangtua hambamu ini

Berikanlah rizqi pada orang yang hamba sayangi dan kasihi,

Karuniakanlah kebahagiaan untuk orang-orang yang membenci hamba,

Dan biarkalah hamba merasakan nikmat yang kau berikan.

Hambamu ini hanyalah makhluk yang tak bisa berbuat apa-apa dihadapanmu

Makhluk fana yang terus berbuat salah dalam kehidupannya

Makhluk fana yang terus berlatih untuk berjalan dengan benar

Tak ada yang bisa terucap

Tak ada yang bisa dilihat

Dan Tak ada lagi  yang bisa terfikirkan

hanya bisa bersujud

mengucap syukur atas semua yang kau berikan padaku

dan memohon maaf atas dosa-dosa yang terus hamba lakukan.

Ya tuhan

Beriaknlah maaf mu

~Deo

Tolong Aku

Tolong berhenti membaca tulisan ini
Toling berhenti membuka blog ini
Tolong jangan hiraukan aku
Tolong
Tolong
Tolong aku
Maaf kan aku
Ampuni diriku
Lupakanlah namaku
Aku tak bisa berbuat apapa lagi
Aku menderita selalu membuatmu tersakiti
Aku sakit melihatmu menderita karna ku
Aku tak tau apa yang harus kulakukan
Hanya bisa membendung air yang telah terkumpul
Berusaha sekeras mungkin agar si bodoh ini tidak kembali menangis
Aku kecewa, menyesal, merintih pernah mencintaimu
Bahkan aku tak pernah tau jika cintak hanya menyusahkanmu
Dan si bodoh ini tak kunjung sadar
Bahwa cinta yang dia punya hanya membuat orang yang dicintainya...
Tersakiti berkali-kali
Aku tak tau apa-apalagi
Aku ingin berhenti
Sudah cukup melihatmu menderita
Sudah cukup melihatmu menangis
Aku ingin berhenti sayang
Aku tak akan menyakiti mu lagi
Aku akan membunuh diriku
Aku akab membunuh cinta yang membuatmu tersiksa.
Jangan pedulikan aku lagi
Terbanglah sayang
Gapai tujuanmu, raih cita-citamu,  peluk erat masa depanmu
Kamu pantas dapat yang terbaik
Kamu harus dapat mewujudkan keinginanmu,
Kamu pasti mendapatkannya.
Dan aku yakin ada cinta yang lebih baik
Cinta yang benar-benar membuatmu bahagia
Cinta yang tidak egois dan tidak akan menyakitimu
Maka tolonglah sayang
Tolong berhenti menoleh ke arahku
Tolong acuhkan tubuhku
Tolong tutup telinga mu dari perkataanku
Tolong tutup matamu ketika melihat wajahmu.
Biarkanlah aku disini seperti ini
Berdiri sendiri seperti lelaki yang tegar.


~Deo.

Pesan Untuk Manusia

Sepasang mata yg sedang melihat tulisanku saat ini

Nafas yang sedang berhembus pelan

Hati yang tengah membaca dengan perlahan

Apakah kamu pernah mencintai sesuatu ?

Apakah kamu pernah begitu sangat menginginkan suatu hal ?

Ingatlah, berkacalah dan pahamilah

Saat kau sedang mencintainya ketahuilah siapa dirimu 

Sebelum kau mencoba mencintai sesuatu berkaca lah

Saat kau akan memperjuangkan sesuatu lihatlah dengan hatimu.

Lihatlah siapa dirimu

Lihatlah keadaanmu

Lihatlah keluargamu

Lihatlah apa yang kau punya

dan Lihatlah apa yang akan kau cintai

Karna saat kau akan melakukannya

Akan banyak pedang yang akan menikam mu

Akan banyak gigi tajam yang menggigit mu

Akan banyak cakar yang akan merobekmu.

Karna tidak mungkin jika seorang petani mencintai sang putri

Tidak mungkin seorang buruh mencintai seorang ratu

Dan tidak mungkin manusia manusia memiliki dunia seorang diri

Karna cintai yang tulus tak akan pernah cukup

Cintai yang benar-benar sejati tidak akan terjaditerjadi disaat yang salah

Cinta sesungguhnya hanya akan terukir di negeri dongeng

Karna cinta manusia tidak akan mendapatkan tempat di dunia.

Saling mencintai? 

Cinta kasih yang besar? 

Lingkungan yang mendukungmu? 

Terimalah bahwa itu semua tidak akan terjadi bersamaan

Terimalah bahwa akan selalu ada yang kurang

Terimalah bahwa suatu saat nanti harus ada yang disalahkan

Dan mungkin giliran kita untuk disalahkan

~Deo

Usaha Yang Tak Pernah Sia-Sia

Aku sedang berada pada titik terendah dalam hidupku
Menangisi kenangan dan cita-cita
Menutup mata hanya untuk memikirkan semua hal yang sama
Hal yang semakin lama semakin mencekiku
Menyalahkan dunia tidak akan ada artinya
Karna inilah kenyataan pahit yang harus diterima semua orang
Bahwa kehidupan tidak akan pernah seperti cerita dongeng
Kehidupan akan selalu menjadi tak adil
Menyalahkanmu ?
Bahkan untuk memaksamu berjuang bersamaku aku tak tega
Aku tak akan sejahat itu
Aku tak akan membenci kehidupan
AKu tak akan membenci mu
Aku hanya benci jika harus melihatmu menangis
Aku hanya benci jika melihatmu terluka
Bahkan saat kau membutuhkanku, aku tak pernah bisa berada di sisimu
aku lah yang harus melihat diriku
Seharusnya aku bercermin
Seharusnya aku tau keadaanku sebelum mencintaimu
Seharusnya aku sadar bahwa aku tak pernah layak untukmu
Seharusnya aku tau bahwa aku terlalu jauh darimu.
Kerinduanku kini semakin menjadi-jadi
Disaat aku semakin mencintaimu
Disaat itu pula aku semakin jauh darimu
Disaat itu pula aku tak bisa menyentuhmu lagi
Dan sekarang
Bahkan kematian terdengar lebih baik untukku
Ingin sekali aku merasakannya.
Aku bisa saja terjatuh dari ketinggian
Aku bisa saja terguling di jalan raya yang penuh sesak
Aku bisa saja tak bernafas di antara racun dunia
Tapi ini aku
Seseorang yang tak akan pernah berhenti
Seseorang yang sadar bahwa jalan yang ditempuh takkan berhasil
Seseorang yang walaupun dia tau usahanya akan gagal
Dia takkan berhenti melakukannya
Dia akan terus melakukan hal yang dicintainya
Walaupun dia harus terluka berkali-kali.
Dan itulah yang akan terjadi
Aku akan terus melakukannya
Meskipun dunia menentangku
Meskipun takdir terus menyuruhku berhenti
Aku akan terus melakukannya
Dan menulis jalan ceritaku sendiri



~Deo

Entahlah

ARGGGHHH !!!

Ingin sekali aku berteriak sekuat-kuatnya

Ingin sekali aku menangis terseduh-seduh

Ingin sekali aku tertawa terbahak-bahak

Tapi, bahkan aku tak tau mana yang harus kulakukan

Entah aku harus gembira atau aku harus bersedih.

Tuhan

Apakah saat ini engkau sedang mendengarkanku ?

Apakah saat ini engkau sedang menatapku ?

Mengapa hidup men jadi semakin tak adil ?

Mengapa kehidupan yang kau berikan selalu mencekik ku

Dimana keadilan yang orang-orang bicarakan ?

Dimana kau saat ini saat aku sedang memanggil namamu ?

Sebesar itukah kesalahanku hingga kau selalu menghukumku dengan cara yang sama ?

Sebanyak itukah dosa orang yang hanya ingin merasakan cinta ?.

Tolong bawa pergi keterpurukanku

Tolong enyahkan gelap ini

Tolong hancurkan kesepian yang ada

Tolong berikan keadilan yang hanya kuharapkan darimu.

Tolong berikan aku cobaan yang hanya bisa aku lalui.

Entah apa yang harus kulakukan

Aku sudah tak bisa berfikir dengan benar

Bahkan, aku sudah tak bisa berfikir sama sekali

Aku sudah gila segila-gilanya

Dan sepertinya

Sepertinya aku akan kembali berdiri sendiri sambil tersenyum

kembali menatapnya dari kejauhan

Dan menyebutkan namanya ketika aku menadahkan tanganku

Dan aku hanya akan kembali menyentuhnya dalam khayal dan mimpiku

Sama. . .

Seperti kemarin

Sama. . .

Seperti hari-hari yang pernah kulalui

Sama. . .

Seperti cerita yang tak pernah kuhapuskan

Hanya bisa menunggu,

Menanti

Menggagumi

Mencintai

Mendoakan

Dan melihatnya bahagia

Dari kejauhan.

~Deo

Gundah

Aku sedang menatapnya saat ini
Foto kecil wajah mu saat kamu masih kecil dulu
Saat rambut lurusmu terikat rapi dengan diiringi sedikit wajah tegang,
bahkan aku sudah lupa kapan aku menaruh potret dirimu itu
Aku sudah lupa kapan aku mengambilnya dari dompetmu tanpa permisi
yang jelas, foto itu sudah sangat lama menemani hari-hari ku
Foto itu tak pernah membuatku bosan untuk menatapnya,
wajah menggemaskanmu itu selalu saja bisa membuatku tersenyum.
Sejenak sebuah fikirian menyentuh hati ini
Sebuah memori
Bukan tentangku
Bukan tentangmu
Bukan tentang kita
Tapi semua hal yang menghalangiku saat ingin berada di dekatmu
Dari awal tak pernah ada seorang pun yang setuju jika kita bersama
bahkan dalam perjalanan  penuh lubang itu,
Selalu saja ada hal yang menghalangi perasaanku
Kau tau sayang, semua orang selalu bilang
Mereka mengatakan padaku untuk tidak bersamamu
Mereka mengatakan padaku untuk tidak kembali padamu
Mereka mengatakan padaku untuk melupakanmu
Dan yang paling tidak bisa kulakukan adalah
Mereka mengatakan padaku untuk berhenti mencintaimu.
Mengapa?
Mengapa mencintai jadi sesulit ini?
Apakah ini  terjadi pada kita?
Ataukah mungkin ini hanya terjadi padaku?
Sayang. . .
Apakah kau memiliki perasaan yang sama sepertiku
Apakah kau pernah mengucap namaku dalam doa mu?
Aku tau aku memang hanya nobita yang selalu cinta
Selalu mencintai shizuka dengan kebodohannya.
Tapi aku tau sayang
Aku tidak sejahat itu untuk memaksamu mencintaiku
Aku tak setega itu intuk memilikimu
Aku juga tau bahwa aku tak pantas berharap bisa terus memelukmu
Kasihku. . .
Apakah yang harus kulakukan saat ini ?
Apakah aku harus terus seperti ini,
Terus memegangmu dari khayalku
Berada di sisimu dalam mimpiku
Dan bercengkrama denganmu dari kejauhan.
Bantulah aku
Raih tanganku dan angkat tubuhku dari kegelapan
Pegang erat hati ini dan bawa pergi dari keterpurukan
peluk hangat jiwaku ini dan bawalah aku menikmati indahnya cinta

Aku Hanya Ingin Menikmati Saat Seperti Ini

Tik tok tik tok

Detingan jam sudah tak pernah terasa lambat lagi

Waktu terasa bergulir dengan sangat cepat

Tak ada lagi tekanan dalam hari-hariku

Kebosanan beranjak pergi sejenak

Ada hati yang sedikit terobati

Sekarang…

saat ini…

dimana jariku sedang berkutat dengan keyboard komputerku

kamu hadir kembali,

hadir di mimpiku

hadir di khayalku

hadir di hidupku.

walaupun sebenarnya bayangan dan perasaanmu tak pernah pergi dariku

sosokmu yang sebenarnya telah datang memberi harap baru padaku

membawakan tinta berwarna dan melukis kertas yang sudah lusuh,

Padahal aku tak pernah tau mengapa kau kembali mengisi hari si bodoh ini

Aku juga tak pernah tau mengapa kau mau memberikan sedikit kebahagianmu.

aku tak pernah ingin menanyakannya

aku tak pernah ingin mengusik dan membuat dirimu tak nyaman

aku terlalu takut,

terlalu takut kau kembali pergi meninggalkan si bodoh ini.

Mungkin aku tau saat-saat seperti ini takkan bertahan lama

Mungkin saja saat-saat seperti ini akan berlalu dengan cepat,

aku tau dan mengerti semua itu

aku hanya ingin menikmati saat-saat indah ini

aku hanya ingin merasakan indah nya cinta

walaupun aku tau kelak aku mungkin saja akan kembali terjatuh

Walaupun aku tau bahwa kau terlalu tinggi untuk kugapai kembali

Walaupun aku tau aku selalu saja memiliki cinta disaat yang salah,

Aku hanya bisa berdoa dan percaya

Padamu

dan pada Tuhan

Tolong biarkan aku menikamati rasa dicintai ini lebih lama

Tolong jangan beranjak pergi dariku

Tolong hiasi hariku sedikit lebih lama

Aku tau ini hanya permintaan bodoh dari si bodoh

Tapi hanya itu yang kuharapkan saat ini

Hanya itu khayal yang kuinginkan sekarang

Hanya serpihan kebahagiaan karnamu lah yang kuingin untuk diriku.

~Deo

Aku

Mungkin kita memang masih terlalu muda untuk mengatakan cinta

Tapi itulah kata kunci untuk tulisan yang telah kutumpahkan ini,

Bagaimana cara membuatnya ?

Bagaimana cara menyimpannya ?

Bagaimana cara membuangnya ?

Aku tak pernah mengetahuinya.

Mungkin aku hanya satu dari ratusan pria yang mengejarmu

Mungkin aku hanya satu dari ratusan pria yang memperdulikanmu

Mungkin aku hanya satu dari ratusan pria yang mencintaimu

Tapi aku yakin,

Aku satu-satunya pria yang selalu menyebutkan namamu

Dalam doaku.

Aku pernah sangat menggilaimu

Aku bahkan pernah sangat membenci dan ingin menghapuskan namamu

Tapi aku tak pernah mampu,

Bagaimana bisa aku menghapuskan seseorang yang sering kusebutkan namanya

Bagaimana bisa aku menghilangkan seseorang yang selalu mampir dalam khayalku

Bagimana bisa aku menghilangkan seseorang yang terselip dalam air mata ku.

Aku adalah cowok yang kasar dan urakan

Tapi aku yakin

Kamu mengenal diriku lebih dari itu.

Aku memang sering menyalahkanmu

Aku memang sering memojokanmu

Aku memang sering berprasakngka buruk tentangmu

Tapi aku selalu meyakinkan hati dan fikiran ini

Bahwa orang yang kucintai pasti baik-baik saja.

Aku tak memintamu untuk bersamaku

Aku tak memintamu untuk mengingat dan mencintaiku

Aku hanya minta agar kau bahagia dengan jalan yang akan kau pilih nanti

Dan Tolong Jangan hilangkan senyum itu dari wajahmu

Sayang.

~Deo