Selasa, 27 Januari 2015

Hidup



Setiap orang punya kehidupannya masing-masing
Kita memang tidak pernah selalu sama
Selalu saja ada perbedaan yang memisahkan setiap manusia
Tidak hanya dalam kebencian , bahkan dari cara mencintai
Setiap manusia punya caranya masing-masing
Sikap mandiri yang dimiliki tiap manusia sejak dia membuka mata.
Tapi kehidupan tidak bersikap  individual
Setiap jiwa memiliki hubungan
Hembusan nafas bisa memiliki makna untuk yang lain
Dan setiap gerakan punya arti untuk kehidupan yang telah ada.
Kita akan selalu melangkah kedepan
Walaupun semua orang tau
Kadang wajah kita akan sesekali berpaling kebelakang
Berpaling hanya untuk melihatnya sejenak
Melihat rangkaian cerita yang pernah kita ceritakan,
Sekeras apapun kita mencoba mengingat dan berpaling
Kehidupan akan terus berjalan tak perduli apa yang telah terjadi
Tak akan ada yang bisa menghentikan berputarnya waktu.
Kaki yang sering salah melangkah akan terus belajar
Belajar untuk melangkah dengan benar
Tangan yang selalu salah meraih akan kembali belajar
Belajar untuk memegang dengan erat
Hati yang telah rusak akan kembali utuh karna waktu
Dan kertas dengan coretan pena kita akan berlalu
Berganti kertas dan cerita baru yang akan kita rangkai
Apakah yang akan kita gunakan ?
Pena lama ataukan pena baru ?
Tak ada seorang pun yang tau.

~Deo

Jumat, 02 Januari 2015

Pemberontak



Rasa frustasi akan semuanya
Emosi yang meledak-ledak di jiwa
Fikirian yang tak pernah merasa tenang,
Amarah dan kegilaan yang terus bergejolak
Akal yang terus berteriak dan meraung dalam kepala.
Kewarasan sudah tidak ada lagi
Ketenangan sudah menjadi api kegilaan
Dendam dengki yang menguasai.
Ada apa dengan semuanya ?
Apakah aku terlalu lelah berlari dalam ketakutan ?
Apakah aku lelah berpura-pura menjadi bodoh ?
Apakah aku sudah tidak sanggup hanya berdiam diri dan menyaksikan semuanya ?
Ingin sekali ku memberontak dan meluapkan segalanya,
Meluapkan emosi ini
Memukul wajah-wajah hina yang terus menatapku
mencabik-cabik daging yang terus membuatku frustasi
merobek bibir yang terus membuatku terjatuh
membakar semuanya,
semua yang membuatku menjadi seperti ini.
Nuraniku ?
jangan Tanya dimana nurani ku, Tapi Tanya dimana nurani mereka
Hati ?
Aku sudah merasa seperti manusia yang terlahir tanpa hati
Jiwa ?
Bahkan Jiwa ku sudah bersatu dalam kegilaan dunia yang sadis
Dimana tangan yang akan menolongku ?
Dimana kesenangan yang akan mengangkat ku ?
Tidak pernah ada !
Tidak akan ada khayalan kesenangan yang akan datang
Ini saat nya !
Saat dimana aku harus terbang dan melihat semuanya
Saat dimana aku harus berteriak dengan keras
Dan saat dimana aku harus menunjukan segalanya.

~Deo