langit sudah tak memiliki tatapan bulan
hanya sedikit bintang dengan kumpulan awan hitam yang
menghiasi langit
cahaya lampu menghiasi gedung
gedung yang menjulang
keatas mengarahkan diri kelangit
gemerlap malam seperti tiada hentinya dikota yang
penuh sesak
kota indah dengan semua kesibukannya.
jalanan masih saja ramai dipenuhi kendaraan dan
kerumunan manusia
ditengah semua keramaian hanya ada kesesakan dada
saat nafas mulai terasa berat
tangan yang mulai gemetar saat dingin sepi terus
menempel dengan tubuh
tak ada kehangatan ditengah keramaian dan lalu-lalang
semua kesibukan yang menyesakkan,
ketidakpedulian yang mendatangkan dingin sepi,
keegoisan yang mewujudkan perasaan bosan yang sangat
pekat,
dan kesendirian yang tak pernah lekang dihati.
semuanya hanya dihiasi mulut manis dengan semua
kata-kata indah.
tak ada kerinduan. . . tak ada kasih . . .
hanya diri sendiri dan ego.
~Deo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar