Kamis, 26 September 2013

Sebuah Hari

Saat pagi menyongsong dan matahari mulai menampakan dirinya
Buliran embun perlahan mongering, menghilang dari peredaran
Saat dingin pagi mulai berganti dengan kehangatan yang diberikan.
Sang matahari. . .
Cahaya kehidupan yang Nampak di ufuk timur seakan pertanda
Sebuah kisah akan berlanjut.
Perjuangan akan kembali dimulai, Pengorbanan akan kembali dibutuhkan
Cinta dan dengki akan berbaur dengan kehidupan.
Mempersiapkan diri untuk hari ini
Hari dimana kita akan terbang ke angkasa dengan semua mimpi dan cita-cita
atau terhempas ke tanah dengan hantaman keras sakit hati.
Penentuan hidup adalah akal, perasaan dan kasih
Dirimu yang menentkan semuanya.
Setiap langkah sangat berarti
Karna tiap langkah yang terlewati akan menjadi jejak
Jejak yang tak akan terhapuskan.
Jejak yang akan tersimpan dalam rangkaian kenangan
Sebuah jejak yang akan menjadi aib atau jejak indah yang tak terlupa.
Tak perlu mengingat semua jejak mu
Hanya perlu tau jejak mana yang tak harus kau ulangi


~Deo

Senin, 23 September 2013

Gejolak

Fikiranku semakin resah,
yang kutau aku bukan memikirkan perasaanku
Tapi aku memikirkanmu, bukankah itu sama saja ? tidak !
Aku memikirkanmu saat aku mendengar kabar tentang dirimu yang sedang sakit
Ada apakah gerangan, apakah baik-baik saja dirimu disana ?
Aku semakin khawatir denganmu tiap detiknya.
Tiap detik yang begitu berat saat kutau Dirimu tidak sedang baik-baik saja
Aku tidak berdaya untuk membantumu
ingin rasanya aku berada disampingmu
Menemani dirimu saat ini,
tapi apa dayaku ? apakah engkau masih mau menerimaku ?
Walau hanya untuk menemanimu.
untuk menjagamu dengan waktu yang singkat
Jika aku bisa meminta aku akan meminta tuhan untuk menukarkan posisi kita saat ini
Bukan agar kau tau bagaimana menjadi diriku tapi
Agar aku bisa menggantikan derita yang sedang kau alami saat ini
Kini hanya rangakian doa yang bisa ku berikan
Berharap yang terbaik untukmu dan berharap kau bisa menjalani semuanya
Semoga dirimu baik-baik saja disana.

~Deo