Rabu, 21 Agustus 2013

Memori Akan Sesuatu

Aku terbangun dari tidurku ketika mendengar sesuatu
Sebuah nada,  nada alarm yang tak asing dan sangat menggangu itu.
Rasa kesal di hati ketika mimpi yang sedang kualami terhenti  begitu saja
Kucoba untuk tidur kembali agar aku bisa melanjutkan mimpiku
Setelah beberapa saat aku kembali terbangun kali ini bukan karna alarmku
Tapi karna aku tak bisa melanjutkan mimpi  yang  kualami sebelumnya.
Lalu aku beranjak dari tidurku untuk mempersiapkan diri menghadapi hari ini
Hari berat berikutnya setelah hari berat yang kualami kemarin .
Dalam perjalanan aku terus memikirkan mimpi, mimpi yang aneh
Terasa sangat membingungkan ketika aku tak bisa mengingatnya
Bahkan tidak sedikitpun.
Hari ini tidak terasa begitu melelahkan, tidak untuk tubuh yang masih kuat ini
Bagaimana dengan batinku, ketika aku selalu dibayangi sesuatu
Sebuah mimpi yang tidak aku ketahui
Yah, ini mulai terasa menjengkelkan.
Malam hari ketika aku ingin beristirahat aku teringat mimpi itu
Aku sengaja untuk mematikan alarmku yg selalu mengganggu itu,
Walaupun aku tau hanya alarm itu yang bisa membangunkanku
Dari tidur panjangku yang seperti orang mati.
Dan malam ini bertambah menjengkelkan,
Sangat menjengkelkan ketika aku tidak bisa memejamkan kedua mataku
Walau hanya untuk beberapa saat.
Aku memutuskan untuk beranjak dari selimut tebal yang menyelimutiku
Aku memilih untuk mengambil buku tebal yang ada di laci meja di kamarku
Melihat beberapa foto diriku,
Teman dan keluargaku bahkan beberapa mantan pacarku
Melihatnya membuatku sedikit terharu.
Saat kuletakan album foto tersebut aku melihat sebuah bingkai yang tergeletak
Bingkai yang terbalik, saat aku mengambil dan melihatnya
Sejenak fikiranku kembali ke masa tersebut.
Sebuah masa yang indah kala itu
Saat diriku bersamanya dengan semua tawa riang,
Akhirnya aku mengingat mimpi yang kualami beberapa hari ini
Itu bukanlah sebuah mimpi, tapi sebuah ingatan.
Memori akan kenangan ketika aku memegang erat jemarinya
bahkan aku bisa mengingat dan merasakan peluk hangat dirinya.
Senyum lebar tergambar diwajahku saat ini,
Aku merasa bahagia karna aku bagian dari kenangan tersebut
Kenangan indah yang masih bisa kuingat dan kunikmati hingga hari ini.

~Deo



Rabu, 14 Agustus 2013

Cerita

Sudah beberapa hari aku terus seperti ini
Gejolak yang terus terjadi di dalam hati membuatku galau,
Bahkan galau bukan kata yang tepat untuk menggambarkannya.
Sangat sulit  mencari kata yang tepat untuk menggambarkan suasana hatiku saat ini
Aku merindukannya, tepatnya merindukan kembali dia yang pernah mengisi hatiku
Ya, itu memang terdengar aneh, mungkin kata labil tepat untuk diriku.
Ketika aku mencoba menjalin hubungan yang baru aku masih saja mengingatnya
Tapi apa dayaku, aku tidak bisa menghindarinya
Walaupun aku sudah tak bersamanya tapi aku masih merasakan sesuatu
Dan satu kalimat yang tepat untuknya,
Rasa sayang yang masih sangat besar.
Bagaimana aku tau ? bahkan aku pernah tidak bisa membedakan obsesi dan cinta.
Aku tau, karna aku telah melepaskan obsesiku.
Aku masih menempatkan dirinya di dalam hatiku
Walaupun kini dirinya memandang rendah diriku serta menatapku sebelah mata
ternyata cinta bukan hanya tentang memiliki dan hidup bahagia bersama selamanya
Seperti semua akhir cerita dongeng yang selalu kita dengar.
Dan yang aku tau kini, semua itu adalah sebuah perjalanan
tentang bagaimana kalian merasakan kebahagian Dengan sebuah pengorbanan.
Tentang bagaimana orang yang kalian cintai bisa merasakan bahagia,
Bahkan jika kalian bukan bagian dari kabahagian tersebut.
Kerelaan ketika keinginan hati dan kehidupan tak bisa menyatu
Nyatanya, perasaan tersebut telah membuatku tenang,
Walaupun dengan keikhlasan yang kupaksakan.
Percayalah, cinta bukan tentang memaksakan, cinta bukanlah obsesi untuk memiliki
tapi  sebuah kasih sayang yang tulus yang tidak mengharapkan apapun.

~Deo